AC mati hidup sendiri.

Bisa disebabkan oleh termostat yang rusak atau sensor suhu yang tidak berfungsi dengan baik.

Jika AC mati hidup sendiri, beberapa penyebab umum dan cara mengatasinya adalah:


Termostat Rusak atau Salah Kalibrasi:

Pastikan termostat berfungsi dengan baik dan berada pada pengaturan yang benar. Cobalah ganti baterai jika termostat menggunakan baterai, atau ganti termostat jika perlu.


Sensor Suhu Bermasalah:

Sensor suhu yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan AC mati hidup sendiri. Pastikan sensor suhu berada pada tempat yang tepat dan tidak terganggu. 


Overheating:

Jika unit AC terlalu panas, sistem perlindungan internal dapat mematikannya untuk mencegah kerusakan. Pastikan kondensor dan filter udara bersih agar aliran udara optimal dan tidak terjadi overheating.


Masalah pada Sumber Daya Listrik:

Fluktuasi tegangan listrik atau masalah pada kabel dan koneksi listrik dapat menyebabkan AC mati hidup sendiri. Periksa koneksi listrik dan pastikan stabil. Jika perlu, gunakan stabilizer tegangan.


Komponen Internal yang Bermasalah:

Komponen internal seperti kapasitor, relay, atau kontrol board yang rusak dapat menyebabkan masalah ini. Perlu diperiksa oleh teknisi profesional.


Timer atau Pengaturan Mode Otomatis:

Pastikan tidak ada pengaturan timer atau mode otomatis yang mengatur AC untuk mati dan hidup pada interval tertentu. Cek pengaturan pada remote control atau panel kontrol.


Filter Udara Kotor:

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan unit AC mati untuk mencegah kerusakan. Bersihkan atau ganti filter udara secara teratur.


Jika setelah melakukan pemeriksaan dan tindakan di atas AC masih mati hidup sendiri, mungkin sudah saatnya menghubungi teknisi profesional untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.