Mitos dan Fakta Seputar Perawatan AC yang Perlu Anda Ketahui.

  • 19 September 2024

Air Conditioner (AC) adalah perangkat penting di banyak rumah dan perkantoran, terutama di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Namun, banyak mitos beredar mengenai perawatan AC yang kerap membuat pengguna bingung. Agar Anda tidak salah paham dan bisa menjaga kinerja AC secara optimal, berikut adalah beberapa mitos dan fakta seputar service AC yang perlu Anda ketahui.

1. Mitos: AC Tidak Perlu Diservis Secara Rutin

Banyak yang menganggap bahwa AC tidak memerlukan perawatan rutin, asalkan masih dingin dan berfungsi dengan baik. Kenyataannya, ini adalah pemahaman yang keliru.

Fakta: AC harus diservis secara berkala, minimal setiap 3-6 bulan sekali, tergantung seberapa sering digunakan. Penyebab utamanya adalah debu dan kotoran yang menumpuk di filter dan komponen lainnya. Jika dibiarkan, hal ini akan mengurangi efisiensi AC, menyebabkan konsumsi listrik meningkat, dan berpotensi memperpendek umur AC. Service AC yang teratur dapat membantu menjaga performa optimal dan memperpanjang masa pakai perangkat.

2. Mitos: AC yang Jarang Dipakai Tidak Perlu Dibersihkan

Ada anggapan bahwa AC yang jarang digunakan tidak perlu dibersihkan karena tidak banyak kotoran yang masuk.

Fakta: Meski AC jarang digunakan, tetap ada kotoran yang bisa menumpuk di filter dan bagian dalam perangkat. Udara di sekitar ruangan membawa partikel debu yang dapat menyumbat filter, sehingga AC tetap memerlukan service AC meski jarang dinyalakan. Membersihkan AC yang jarang digunakan juga memastikan udara yang dihembuskan tetap bersih ketika dinyalakan.

3. Mitos: Hanya Perlu Mengganti Filter AC

Banyak orang berpikir bahwa cukup mengganti atau membersihkan filter AC secara berkala, tanpa perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Fakta: Meskipun membersihkan atau mengganti filter sangat penting, service AC mencakup lebih dari itu. Selain filter, bagian-bagian lain seperti evaporator, kondensor, dan saluran udara juga perlu diperiksa dan dibersihkan. Ini akan mencegah kerusakan dini dan memastikan AC beroperasi dengan efisiensi maksimal. Perawatan komprehensif juga bisa mendeteksi potensi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih serius.

4. Mitos: AC Hemat Listrik Jika Dinyalakan dan Dimatikan Sesering Mungkin

Sebagian orang beranggapan bahwa sering menyalakan dan mematikan AC akan menghemat listrik.

Fakta: Faktanya, sering mematikan dan menyalakan AC justru bisa meningkatkan konsumsi listrik. AC membutuhkan energi lebih besar saat dinyalakan pertama kali untuk mencapai suhu yang diinginkan. Sebaliknya, menjaga AC tetap menyala dengan suhu yang konsisten akan lebih hemat energi. Jika Anda meninggalkan ruangan hanya sebentar, lebih baik biarkan AC tetap menyala dengan suhu yang diatur sesuai kebutuhan.

5. Mitos: Semua Masalah AC Bisa Diatasi Sendiri Tanpa Teknisi

Ada yang berpikir bahwa masalah-masalah ringan pada AC, seperti kebocoran air atau AC yang tidak dingin, bisa diselesaikan sendiri tanpa perlu memanggil teknisi.

Fakta: Memang ada beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri, seperti membersihkan filter atau mengatur suhu dengan benar. Namun, untuk masalah teknis yang lebih serius, service AC oleh teknisi profesional sangat dianjurkan. Teknisi memiliki pengetahuan mendalam tentang komponen internal AC dan alat yang diperlukan untuk memperbaiki masalah secara aman dan efektif. Mengatasi kerusakan AC tanpa pengetahuan yang memadai justru dapat memperburuk masalah atau bahkan merusak perangkat.

6. Mitos: AC Tidak Akan Bocor Jika Dibersihkan Rutin

Banyak yang berpendapat bahwa jika AC sering dibersihkan, tidak akan terjadi kebocoran.

Fakta: Meskipun pembersihan rutin membantu mencegah beberapa jenis masalah, kebocoran pada AC tidak selalu disebabkan oleh kotoran. Kebocoran juga bisa terjadi karena kerusakan pada komponen tertentu, seperti pipa yang rusak atau tersumbat, atau karena masalah pada sistem drainase. Oleh karena itu, selain membersihkan secara rutin, penting untuk memeriksa kondisi keseluruhan perangkat saat melakukan service AC.

7. Mitos: Semakin Rendah Suhu AC, Semakin Cepat Dingin

Banyak orang berpikir bahwa menurunkan suhu AC secara ekstrem akan membuat ruangan lebih cepat dingin.

Fakta: Menurunkan suhu AC ke tingkat yang sangat rendah tidak akan mempercepat pendinginan ruangan. AC memiliki kemampuan pendinginan yang terbatas, dan cara terbaik untuk mendapatkan suhu ruangan yang nyaman adalah dengan mengatur suhu pada tingkat yang ideal, biasanya sekitar 24-26°C. Suhu yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan konsumsi energi yang lebih tinggi dan mempercepat kerusakan komponen AC.

Pentingnya Melakukan Service AC Secara Berkala

Setelah memahami mitos dan fakta seputar perawatan AC, jelas bahwa service AC secara rutin sangat penting untuk menjaga performa perangkat tetap optimal. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati udara sejuk, menghemat energi, dan memperpanjang umur AC. Jangan ragu untuk memanggil teknisi profesional jika AC Anda mulai menunjukkan tanda-tanda masalah, seperti suara berisik, udara yang tidak dingin, atau kebocoran air.

Kesimpulan

Merawat AC dengan baik tidak hanya soal membersihkan filter, tapi juga melakukan pemeriksaan menyeluruh secara rutin. Hindari mempercayai mitos-mitos yang dapat merugikan, dan pastikan Anda selalu melakukan service AC sesuai jadwal untuk menjaga kualitas udara dan kenyamanan di rumah atau kantor.