Udara yang segar dan dingin di dalam mobil tentu menjadi dambaan bagi setiap pengemudi. Namun, seiring dengan pemakaian, kinerja AC mobil bisa menurun. Salah satu penyebab utama penurunan kinerja AC adalah filter AC yang kotor. Filter AC memiliki peran penting dalam menyaring debu dan kotoran dari udara luar sebelum masuk ke kabin mobil. Jika filter AC sudah terlalu kotor, maka kinerja AC akan terganggu dan bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi penumpang.
Meskipun tidak ada patokan waktu yang pasti untuk mengganti filter AC, ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengganti filter AC. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Secara umum, filter AC disarankan untuk diganti setiap 10.000 – 15.000 km atau setiap 6 – 12 bulan sekali. Namun, frekuensi penggantian ini bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi jalan, lingkungan, dan seberapa sering AC digunakan.
Selain mengganti filter AC secara berkala, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat filter AC agar tetap awet dan berfungsi dengan baik, antara lain:
Mengganti filter AC memang bisa dilakukan sendiri, namun untuk memastikan semua komponen AC bekerja dengan baik, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel spesialis AC. Bengkel spesialis AC memiliki peralatan dan teknisi yang terlatih untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan AC secara menyeluruh.
Mengganti filter AC secara berkala adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga kinerja AC mobil agar tetap optimal. Dengan memperhatikan tanda-tanda filter AC yang kotor dan melakukan perawatan secara rutin, Anda bisa menikmati udara yang segar dan dingin di dalam mobil.