Apa Yang Membuat AC Bisa Dingin?.
- Evaporasi Refrigeran: Saat AC menyala, kompresor pada unit luar memampatkan refrigeran menjadi bentuk cair dengan tekanan dan suhu tinggi. Refrigeran ini kemudian melewati kondensor coil di luar ruangan, di mana panas yang dihasilkan oleh kompresor dilepaskan ke udara luar. Setelah itu, refrigeran bergerak ke expansion valve di dalam ruangan, di mana tekanan dan suhu refrigeran turun secara drastis.
- Penguapan Refrigeran: Setelah melewati expansion valve, refrigeran memasuki evaporator coil di dalam ruangan. Di sini, karena tekanan yang lebih rendah, refrigeran mulai menguap dan menyerap panas dari udara di sekitarnya. Proses penguapan ini menyebabkan udara di sekitar evaporator coil menjadi dingin.
- Pengedaran Udara Dingin: Blower fan di dalam unit dalam ruangan membantu mengedarkan udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator coil ke seluruh ruangan. Udara dingin ini kemudian menggantikan udara panas di dalam ruangan, menciptakan suasana yang nyaman bagi penghuni ruangan.
- Siklus Berulang: Proses ini terus berulang secara terus-menerus selama AC beroperasi, dengan refrigeran terus bergerak melalui siklus kompresi dan penguapan. Seiring berjalannya waktu, udara di dalam ruangan menjadi semakin dingin hingga mencapai suhu yang diinginkan oleh pengguna.
Dengan kombinasi proses kompresi, penguapan, dan pengedaran udara dingin, AC mampu menciptakan lingkungan ruangan yang nyaman dan sejuk bahkan di tengah cuaca panas.