Jenis-Jenis AC dan Fungsinya: Panduan Lengkap untuk Kebutuhan Pendingin Ruangan.

  • 10 November 2025

1. AC Split Wall


AC Split Wall merupakan jenis AC paling populer di rumah tangga dan kantor. Sistem ini terdiri dari dua unit, yaitu unit indoor (evaporator) dan outdoor (kompresor). AC Split Wall memiliki keunggulan dalam hal desain yang elegan, suara yang senyap, serta efisiensi dalam mendinginkan ruangan secara merata. Dengan beragam kapasitas mulai dari 0.5 hingga 2 PK, jenis ini cocok untuk berbagai ukuran ruangan.


Selain itu, AC Split Wall kini hadir dalam beberapa varian seperti Standard, Low Watt, dan Inverter, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan listrik pengguna. Varian Inverter misalnya, dikenal hemat energi karena mampu menyesuaikan daya secara otomatis. Tidak heran jika AC Split Wall menjadi pilihan utama masyarakat modern saat ini.


2. AC Cassette

AC Cassette banyak digunakan di ruangan besar seperti kantor, restoran, dan hotel. Dipasang di plafon, AC ini memiliki desain panel persegi dengan aliran udara dari empat arah, sehingga mampu mendinginkan ruangan secara merata. Desainnya yang menyatu dengan interior membuat tampilannya elegan dan profesional.


Kelebihan utama AC Cassette adalah distribusi udara yang efisien serta daya pendinginan yang kuat. Jenis ini juga tersedia dalam model Inverter yang lebih hemat energi. Meskipun harganya lebih tinggi dan memerlukan instalasi khusus, AC Cassette sangat ideal untuk area komersial atau ruang publik yang luas.


3. AC Ducted

AC Ducted adalah sistem pendingin udara yang menggunakan pipa saluran (ducting) untuk menyalurkan udara dingin ke berbagai ruangan sekaligus. Biasanya digunakan pada gedung besar seperti hotel, pusat perbelanjaan, atau gedung perkantoran. Karena sistemnya terintegrasi, AC Ducted mampu memberikan suhu ruangan yang konsisten dan nyaman.


Kelebihan AC Ducted terletak pada desainnya yang tersembunyi, sehingga tidak mengganggu tampilan interior. Namun, biaya instalasi dan perawatan relatif lebih tinggi dibanding jenis lainnya. AC ini sangat cocok untuk bangunan besar yang memerlukan sistem pendinginan terpusat dan profesional.


4. AC Ceilling (Ceilling Suspended)

AC Ceiling, atau dikenal juga sebagai Ceiling Suspended Type, merupakan AC yang dipasang menggantung di plafon. Jenis ini cocok untuk ruangan tanpa dinding kosong, seperti aula, restoran, atau ruang rapat besar. AC Ceiling memiliki hembusan udara yang kuat dan jangkauan pendinginan yang luas.


Kelebihan AC Ceiling terletak pada distribusi udara yang merata serta kemampuannya mendinginkan ruangan besar dengan cepat. Walau instalasinya memerlukan tenaga profesional, hasil pendinginan dan tampilan estetiknya menjadikan AC ini pilihan populer di area publik dan bisnis.


5. AC Floor Standing

AC Floor Standing adalah jenis AC yang berdiri di lantai tanpa dipasang di dinding atau plafon. Dikenal juga sebagai AC Kabinet, tipe ini biasa digunakan di ruang besar seperti lobi hotel, ruang rapat, aula, dan tempat ibadah. Kekuatan pendinginannya tinggi dan mampu bekerja cepat untuk menyejukkan ruangan berkapasitas besar.


Keunggulan AC Floor Standing adalah mobilitasnya yang mudah dipindahkan serta perawatannya yang tidak rumit. Namun, karena ukurannya cukup besar, AC ini membutuhkan ruang tambahan agar tidak mengganggu aktivitas di sekitar. Cocok untuk kebutuhan komersial maupun semi-industri.


6. AC Window

AC Window atau AC Jendela merupakan tipe klasik dengan seluruh komponennya berada dalam satu unit. Biasanya dipasang menempel di dinding atau jendela. Jenis ini cocok untuk ruangan kecil seperti kamar tidur, apartemen, atau kos. Pemasangan dan perawatannya juga sangat mudah.


Kelebihan AC Window adalah biayanya yang terjangkau dan efisiensi pendinginan yang cepat. Namun, suara kipasnya lebih bising dibanding AC split modern, dan desainnya kurang estetik. Meski begitu, AC ini masih menjadi pilihan ekonomis bagi pengguna dengan kebutuhan pendinginan sederhana.


7. AC Portable

AC Portable merupakan jenis pendingin udara yang bisa dipindahkan dengan mudah tanpa instalasi permanen. Biasanya dilengkapi selang untuk pembuangan udara panas melalui jendela. Tipe ini sangat cocok untuk apartemen, ruang sewa, atau tempat dengan keterbatasan instalasi.

Keunggulan utama AC Portable adalah fleksibilitas dan kemudahan penggunaan. Namun, tingkat kebisingannya cenderung lebih tinggi dan konsumsi daya relatif lebih besar dibanding AC Split. Meskipun demikian, AC Portable menjadi solusi praktis untuk kebutuhan pendinginan fleksibel.


8. AC Central

AC Central adalah sistem pendingin terpusat yang digunakan di gedung besar seperti hotel, mall, atau rumah sakit. Satu unit utama mengatur sirkulasi udara dingin ke seluruh ruangan melalui saluran ducting. Sistem ini memungkinkan pengaturan suhu yang merata dan efisien di seluruh area bangunan.


Kelebihan AC Central adalah efisiensi jangka panjang dan kontrol suhu yang presisi. Meskipun biaya instalasi dan perawatan awal cukup tinggi, AC ini sangat cocok untuk bangunan komersial berskala besar yang membutuhkan kenyamanan maksimal sepanjang waktu.


Kesimpulan

Setiap jenis AC memiliki karakteristik, keunggulan, dan kebutuhan instalasi yang berbeda. Untuk penggunaan rumah tangga, AC Split Wall dan Inverter menjadi pilihan terbaik karena efisien dan mudah perawatannya. Sementara untuk kebutuhan komersial, Cassette, Ceiling, atau Central lebih sesuai karena mampu menjangkau area luas dengan kontrol suhu merata.


Memilih jenis AC yang tepat akan membantu menghemat energi, meningkatkan kenyamanan, serta memperpanjang umur perangkat pendingin ruangan Anda.


Sumber: jasaserviceac.id